Kamu pernah tau rasanya seperti apa?

Kamu pernah tau rasanya seperti apa?

Perasaan yang semakin lama semakin tak pernah tertahan. Seperti bom atom yang siap meledak mungkin. Aku yang selalu meyakini, kenyataan tak akan seindah yang aku pikirkan. Sehingga.
Aku yang selalu malu bahkan tak pernah mau mengakui apa yang kurasa, selalu dirundung perasaan yang bahkan tak dapat dijelaskan. Aku yang berusaha kuat untuk tak pernah menganggap perasaan itu ada. Aku yang berusaha mati matian untuk tidak memikirkan sedikit pun tentang mu.
Tapi entah, semakin aku tahan perasaan itu terus membuncah didalam hatiku, ah kau tak pernah tau rasanya seperti apa!

Kau yang belum aku kenal dengan seutuhnya. Kau yang terlalu indah di mataku. Kau yang diam diam memperhatikan tingkah ku, sepertinya yang ini tak kuyakini dengan benar, maaf jika aku terlalu berbangga hati.

Kau mau tau mengapa sempat aku berpikir jika kau memperhatikan ku? Kemarilah, coba dengar ceritaku sedikit saja tentang dirimu.
Entah mengapa sampai saat ini aku tak pernah berhasil sedikit pun menulis kan cerita tentangmu. Diawal aku bahkan terlalu excited untuk menuliskan tentang mu, tapi untuk menuliskan kalimat pertama saja aku bahkan tak pernah benar-benar baik. Jadilah kadang aku hanya terlalu panjang menggambarkan apa yang aku rasa saja.